Sejak tahun 1997 perusahaan mesin pencari menyadari bahwa beberapa webmaster melakukan segala hal untuk dapat terindeks pada urutan teratas hasil pencarian, termasuk dengan cara-cara yang manipulatif dan ilegal. Infoseek, salah satu mesin pencari generasi pertama, melakukan perbaikan pada algortima mereka untuk mencegah manipulasi dengan meta tag yang tidak relevan.
Bagaimanapun, dalam beberapa hal mesin pencari juga menyadari nilai ekonomi yang besar dari peringkat hasil pencarian, dan mereka terkadang memiliki kepentingan terselubung dari aktivitas perusahaan SEO. Beberapa perusahaan mesin pencari mengirim perwakilan atau menjadi tamu pada event-event rutin yang diselenggarakan komunitas SEO.
Mesin pencari besar seperti Google dan Yahoo! menyediakan program dan panduan yang memungkinkan webmaster mengoptimalkan situsnya agar terindeks dengan baik. Google menyediakan aplikasi Webmaster Tool dan memperkenalkan sitemap berbasis XML standar mereka, sedangkan Yahoo! menyediakan program Site Explorer yang memungkinkan webmaster mendaftarkan URL situs, mengecek jumlah halaman web mereka yang telah terindeks di Yahoo!, dan melihat informasi link masuk. Namun demikian mesin pencari tidak mentolerir metode SEO yang manipulatif dan menghalalkan segala cara.
Artikel ini bermanfaat? silahkan gunakan tombol dibawah ini untuk mengirimkan artikel ke seluruh teman-teman anda di facebook.twitter.technoratti.myblogblog.dan lain-lain.Karena sharing is caring berbagi merupakan bentuk kepedulian kita terhadap teman agar apa yang kita ketahui bisa diketahui juga oleh teman kita lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Sesingkat Apapun komentar Anda.Sekejam apapun kritikan anda.Sepedas apapun kata-kata Anda.Semanis apapun pujian Anda selama itu masih berhubungan dengan topik yang ada di halaman posting ini maka Saya sangat menghargai apa yang anda utarakan dan akan menjalin hubungan pertemanan yang baik antar sesama pemilik blog.Anda berkomentar,saya berkunjung ke blog anda untuk segera memulai hubungan pertemanan yang baik.Terima kasih Teman.